BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Desa
merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkann asal usul
dan adat istiadat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagian
kesatuan masyarakat hukum, desa perlu untuk memikirkan bagaimana kondisi
desanya dimasa yang akan datang, sehingga desa tersebut bertambah maju.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan desa?
2. Apa
saja yang ada dalam pemerintah desa?
3. Apa
yang dimaksud BPD?
4. Bagaimana
keuangan desa?
5. Bagaimana
pengklasifikasian desa?
6. Bagaimana
struktur pemerintahan Desa Sukanegara?
7. Apa
Visi dan Misi Desa tersebut?
8. Bagaimana
gambaran umum Desa tersebut, baik dari
segi sejarah, kondisi geografis, perekonomian, serta sosial budaya?
9. Bagaimana
program pembangunan Desa tersebut, baik dari segi sarana dan prasarana,
ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, serta agama?
C.
Tujuan
1. Untuk
mengetahui yang dimaksud dengan desa.
2. Untuk
mengetahui apa saja yang ada dalam pemerintah desa.
3. Untuk
mengetahui yang dimaksud BPD.
4. Untuk
mengetahui keuangan desa.
5. Untuk
mengetahhui bagaimana pengklasifikasian desa.
6. Untuk
mengetahui struktur pemerintahan Desa
Sukanegara.
7. Untuk
mengetahui apa saja Visi dan Misi Desa tersebut.
8. Untuk
mengetahui gambaran umum Desa tersebut,
baik dari segi sejarah, kondisi geografis, perekonomian, serta sosial budaya.
9. Untuk
mengetahui program pembangunan Desa tersebut, baik dari segi sarana dan
prasarana, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, serta agama.
BAB II
KAJIAN
TEORI
A.
Pengertian
Desa
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
B.
Pemerintahan
Desa
Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa
terdiri atas Pemerintah Desa (yang meliputi Kepala Desa dan Perangkat Desa)
dan Badan Permusyawaratan Desa(BPD)
1. Kepala Desa
Kepala Desa merupakan pimpinan
penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Masa jabatan Kepala Desa adalah 6 tahun, dan dapat diperpanjang lagi untuk satu
kali masa jabatan. Kepala Desa juga memiliki wewenang menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD.
Kepala Desa dipilih langsung melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)
oleh penduduk desa setempat. Syarat-syarat menjadi calon Kepala Desa sesuai
Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 sbb:
1. Bertakwa
kepada Tuhan YME
2. Setia kepada
Pacasila sebagai dasar negara, UUD 1945 dan kepada NKRI, serta Pemerintah
3. Berpendidikan
paling rendah SLTP atau sederajat
4. Berusia
paling rendah 25 tahun
5. Bersedia
dicalonkan menjadi Kepala Desa
6. Penduduk
desa setempat
7. Tidak pernah
dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling singkat
5 tahun
8. Tidak
dicabut hak pilihnya
9. Belum pernah
menjabat Kepala Desa paling lama 10 tahun atau 2 kali masa jabatan
2. Perangkat
Desa
Perangkat Desa bertugas membantu
Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Perangkat Desa terdiri
dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Lainnya. Salah satu perangkat desa
adalah Sekretaris Desa, yang diisi
dari Pegawai Negeri Sipil. Sekretaris
Desa diangkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama Bupati/Walikota.
Perangkat Desa lainnya diangkat oleh Kepala Desa dari
penduduk desa, yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. perangkat desa
juga mempunyai tugas untuk mengayomi kepentingan masyarakatnya.
C.
Badan
Permusyawaratan Desa
Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa
bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah. Anggota BPD terdiri dari Ketua Rukun Warga,
pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat
lainnya. Masa jabatan anggota BPD adalah 6 tahun dan dapat diangkat/diusulkan
kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya. Pimpinan dan Anggota BPD tidak
diperbolehkan merangkap jabatan sebagai Kepala Desa dan Perangkat Desa. BPD
berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa,
menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
D.
Keuangan
Desa
Penyelenggaraan urusan pemerintahan
desa yang menjadi kewenangan desa didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APB Desa), bantuan pemerintah dan bantuan pemerintah daerah.
Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diselenggarakan oleh pemerintah
desa didanai dari APBD.
Penyelenggaraan urusan pemerintah
yang diselenggarakan oleh pemerintah desa
Sumber pendapatan desa terdiri atas:
·
Pendapatan Asli Desa, antara lain terdiri dari hasil
usaha desa, hasil kekayaan desa (seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan
desa), hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong
·
Bagi hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota
·
Bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
·
Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi,
dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;
·
Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak
mengikat.
·
Pinjaman desa
APB Desa terdiri atas bagian Pendapatan Desa, Belanja
Desa dan Pembiayaan. Rancangan APB Desa dibahas dalam musyawarah perencanaan
pembangunan desa. Kepala Desa bersama BPD menetapkan APB Desa setiap tahun
dengan Peraturan Desa.
E.
Klasifikasi
Desa
Desa dapat diklasifikasikan menurut:
Menurut
aktivitasnya
·
Desa agraris, adalah desa yang mata pencaharian utama
penduduknya adalah di bidang pertanian dan perkebunan.
·
Desa industri, adalah desa yang mata pencaharian utama
penduduknya adalah di bidang industri kecil rumah tangga.
·
Desa nelayan, adalah desa yang mata pencaharian utama
penduduknya adalah di bidang perikanan dan pertambakan.
Menurut
tingkat perkembangannya
·
Desa Swadaya
Desa swadaya
adalah desa yang memiliki potensi tertentu tetapi dikelola dengan
sebaik-baiknya, dengan ciri:
1. Daerahnya
terisolir dengan daerah lainnya.
2. Penduduknya
jarang.
3. Mata
pencaharian homogen yang bersifat agraris.
4. Bersifat
tertutup.
5. Masyarakat
memegang teguh adat.
6. Teknologi
masih rendah.
7. Sarana dan
prasarana sangat kurang.
8. Hubungan
antarmanusia sangat erat.
9. Pengawasan
sosial dilakukan oleh keluarga.
·
Desa Swakarya
Desa swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa
swadaya menuju desa swasembada. Ciri-ciri desa swakarya adalah:
1. Kebiasaan
atau adat istiadat sudah tidak mengikat penuh.
2. Sudah mulai
menpergunakan alat-alat dan teknologi
3. Desa
swakarya sudah tidak terisolasi lagi walau letaknya jauh dari pusat
perekonomian.
4. Telah
memiliki tingkat perekonomian, pendidikan, jalur lalu lintas dan prasarana
lain.
5. Jalur lalu
lintas antara desa dan kota sudah agak lancar.
·
Desa Swasembada
Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah
mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai
dengan kegiatan pembangunan regional. Ciri-ciri desa swasembada
1. Kebanyakan
berlokasi di ibukota kecamatan.
2. Penduduknya
padat-padat.
3. Tidak
terikat dengan adat istiadat
4. Telah
memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dan labih maju dari desa lain.
5. Partisipasi
masyarakatnya sudah lebih efektif.
BAB III
DESKRIPTIF
WILAYAH DESA SUKANEGARA
A.
Struktur
Organisasi Pemerintah Desa
1. Kepala
Desa : H. Adung
2. Sekretaris
Desa : Suhendi
3. Kaur
Pemerintahan : Saman Suherman
4. Kaur
Pembangunan : M. Sayuki
5. Kaur
Keuangan : Jumadi
6. Kaur
Kesra : Juhro
7. Kaur
Umum : Asep Suhaeri
8. Kaur
Trantib : Rasidi
9. RW
01 : Achmad
Diyan
10. RW
02 : Edi
Rohmani
11. RW
03 : Kardi
B.
Visi
dan Misi
Visi
Desa :
Mewujudkan
Desa Sukanegara Menjadi Desa Mandiri
melalui
Bidang Industri Kecil
1.
Nilai-nilai
yang Melandasi
a. Selama
bertahun-tahun Desa Sukanegara menyandang gelar sebagai Desa kategori desa
merah atau miskin yang tingkat penganggurannya tinggi padahal perusahaan banyak
tersebar di Desa Sukanegara, padahal sumber daya yang ada
cukup memadai, hanya saja penanganannya kurang maksimal.
b. Sebagian
besar warga Desa Sukanegara memiliki tempat kos-kosan dan sebagian lagi berjualan
dikawasan industri.
2.
Makna
yang Terkandung
a. Terwujudnya : Terkandung di dalamnya peran pemerintah
dalam mewujudkan Desa Sukanegara yang mandiri secara ekonomi
b. Desa Sukanegara : Adalah satu kesatuan
masyarakat hukum dengan segala potensinya dalam sistem pemerintahan di wilayah
Sukanegara
c. Mandiri : Adalah suatu kondisi
kehidupan yangn kreatif, inovatif, produktif, dan partisipatif sehingga mampu
memenuhi kebutuhannya sendiri
d. Pertanian : Sudah tidak ada lahan pertanian di
Desa Sukanegara mengingat sebagian
besar sudah begitu banyak kawasan
pabrik
Misi Desa :
1. Memperbaiki
dan menambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan SDM
melalui pendidikan formal dan informal
2. Bekerja
sama dengan petugas penyuluh lapangan untuk meningkatkan Home Industri
3. Meningkatkan
usaha Home Industri
4. Meningkatkan
dan mengelola Pendapatan Asli Daerah
5. Mewujudkan
pemerintahan yang baik dan bersih melalui pelaksanaan Otonomi Daerah
C.
Gambaran
Umum Kondisi Desa
1.
Sejarah
Desa
a.
Asal
Usul/Legenda Desa
Tertulis/terdengar
cerita daerah pedesaan yang subur, tumbuhan yang menghijau diatas tanah yang
datar ditumbuhi pohon dan semak yang masih lebat, hiduplah sekelompok
masyarakat rukun dan damai Desa Sukanegara orang-orang menyebutnya 3 km dari
arah kota Cikupa, konon Desa Sukanegara merupakan pemekaran dari Desa Cibadak
dan sampai saat ini letaknya berada di sebelah Barat dari Desa Cibadak.
Konon dahulu kala Desa Sukanegara masih terdapat
tanah kosong yang amat luas, dan dikarenakan lokasi Desa Sukanegara yang
letaknya sangat strategis maka banyak sekali para pengusaha/investor yang
datang ke Desa Sukanegara dan mereka ingin membuka usaha di Desa Sukanegara,
dan pada akhirnya banyak sekali tanah yang di jual kepada para
pengusaha
Pada akhirnya banyak
terdapat perusahaan di wilayah Desa Sukanegara dan perusahaan yang paling
banyak terdapat dikawasan Purati Kencana Alam dan setelah semakin berkembangnya
perusahaan yang ada di Purati Kencana
maka semakin membuat para investor tertarik untuk membuka usaha di Desa
Sukanegara.
Akhirnya Desa
Sukanegara banyak di kunjungi oleh para pendatang terutama dari Jawa dan
Sumatera.
Setelah banyaknya
pendatang yang tinggal dan menetap di Desa Sukanegara maka akhirnya banyak
penduduk pribumi yang membuka usaha kos-kosan dan akhirnya Desa Sukanegara
menjadi Desa padat penduduknya. Adapun nama Desa Sukanegara berasal dari kata
Suka da Nagara dan nama tersebut diberikan oleh seorang Jaro atau Kepala Dusun
yang bernama Haji SUGANI. Dengan demikian Desa Sukanegara sekarang menjadi Desa
yang maju secara Ekonomi maupun Sosial.
2.
Sejarah
Pemerintah Desa
Tabel 1. Sejarah
Pemerintahan Desa
Nama – Nama Lurah/ Kepala Desa
Sebelum Dan Sesudah Berdirinya Desa
Sukanegara
NO
|
Periode
|
Nama Kepala Desa
|
Keterangan
|
1
|
Sebelum
Tahun 1986
|
-
|
Pemekaran
Ds Cibadak
|
2
|
1986
– 1994
|
Haji
, SUKARNI
|
|
3
|
1994
– 2002
|
Haji
, NURDIN
|
|
4
|
2002
– 2008
|
SAJIDIN
|
|
5
|
2008
- 2014
|
Haji
, ADUNG
|
|
3.
Sejarah
Pembangunan Desa
Tabel 2. Sejarah Pembangunan Desa
No
|
Tahun
|
Kegiatan Pembangunan
|
Keterangan
|
1
|
1949
|
Pembangunan Masjid
Al Ikhlas
|
Swadaya
|
2
|
1962
|
Pembangunan Masjid
Khubul Waton
|
Swadaya
|
3
|
1985
|
Pembangunan Masjid Asr Rudal
|
Swadaya
|
4
|
1986
|
Pembangunan Balai Desa Sukanegara
|
Swadaya
|
5
|
2008
|
Pembangunan Jalan
Desa Konblok di Lingkungan Rt 06
|
ADD/K
|
6
|
2008
|
Proyek Hotmik Jl.
Lingkungan Kp. Bonen Rt 08/02
|
Banprop
|
7
|
2009
|
-
Rehab mushola Baitul Hidayah
-
Pembuatan sumur pompa (Zet pump)
-
Pemagaran halaman kantor Desa dan
konblok halaman kantor Desa
|
ADD/K
|
8
|
2009
|
Hotmik Jl. Desa
Sepanjang 100 x 3 M Kp Cibadak
|
Banprop
|
9
|
2010
|
Pembangunan saluran
air di lingkungan RW 01
|
ADD/K
|
10
|
2011
|
Pembuatan jalan
linkungan RT 09/02
|
ADD/K
|
11
|
2011
|
Pembuatan jalan
lingkungan RT 04/01
|
Banprop
|
12
|
2012
|
Rehab Kantor
|
ADD/K
|
13
|
2012
|
Pembuatan jalan
lingkungan
|
Banprop
|
14
|
2013
|
Saluran air di
lingkungan
|
ADD/K
|
15
|
2013
|
Pembuatan jalan
lingkungan
|
Banprop
|
4.
Kondisi
Geografis
Tabel 3. Kondisi
Geografis
No
|
Uraian
|
Keterangan
|
1
|
Luas Wilayah :
214.450 Ha
|
|
2
|
Jumlah : RW 3 (Tiga)
Jumlah : RT 17 (Tujuh
Belas)
|
|
3
|
Batas Wilayah :
a. Utara : Desa Cibadak
b. Selatan
: Desa Bojong
c. Barat : Desa Pasir Bolang
d. Timur : Desa Talaga
|
|
4
|
Topografi :
a. Luas
Kemiringan Lahan (Rata-rata)
1. Datar 158.566 Ha
b. Ketinggian
di atas permukaan Laut (Rata-rata) 14 m
|
|
5
|
Hidrologi :
Industri
|
|
6
|
Klimatologi :
a.
Suhu 27-30 C
b.
Curah Hujan 2000/3000 mm
c.
Kelembapan Udara
d.
Kecepatan Angin
|
|
7
|
Luas Lahan Industri :
55753 Ha
|
|
8
|
Luas Lahan Pemukiman
: 158.697 Ha
|
|
9
|
Kawasan Rawan Bencana
:
a.
Banjir : - Ha
|
|
5.
Perekonomian
Desa
Tabel 4. Sumber Penerimaan Desa
No
|
Sumber
Penerimaan Desa
|
Tahun
|
||
2011
|
2012
|
2013
|
||
1
|
Pajak
|
50,31%
|
48,09%
|
64%
|
2
|
Banprop
|
180650.322
|
17.161.955
|
21.974.944
|
3
|
ADD
|
50.000.000
|
50.000.000
|
52.250.000
|
4
|
Pendapatan
APBDes
|
66.784.000
|
96.339.321
|
84.397.659
|
Dari tabel tersebut di
atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Penerimaan
Pajak, mulai tahun 2011 s.d 2013 mengalami penurunan, dari tahun 2011 ke tahun 2012 adalah sebesar 2% sedangkan
dari tahun 2012 ke tahun 2013 terjadi
peningkatan sebesar 16%. Penerimaan pajak selama tahun 2011 s.d 2013 adalah
sebagai berikut :
a.
Bangunan Baru/Rumah bertambah
b.
Kenaikan Tarif
2. DPD/K
adalah dana pembangunan Desa yang bersumber dari Pemerintah, beasaran Dana
tiap tahun bisa berubah sesuai dengan
kebijakan PEMKAB.
3. ADD
atau Alokasi Danan Desa adalah Dana APBD Kabupaten besaran Dana tiap tahun bisa
berubah sesuai degan kebijakan PEMKAB.
6.
Sosial
Budaya
Tabel 5. Kondisi Sosial Budaya Desa
No
|
Uraian
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Kependudukan
|
|
|
|
a.
Jumlah Penduduk Jiwa
|
11.224
|
|
b.
Jumlah KK
|
2.305
|
|
|
c.
Jumlah Laki-Laki
|
|
|
|
1. 0-15 Tahun
|
1.416
|
|
|
2. 16-55 Tahun
|
4.085
|
|
|
3. Diatas 55 Tahun
|
222
|
|
|
d.
Jumlah Perempuan
|
|
|
|
1. 0-15 Tahun
|
1.361
|
|
|
2. 16-55 Tahun
|
3.925
|
|
|
3. Diatas 55 Tahun
|
2.15
|
|
|
2
|
Kesejahteraan Sosial
|
|
|
|
a.
Jumlah KK Prasejahtera
|
133
|
|
b.
Jumlah KK Sejahtera
|
76
|
|
|
c.
Jumlah KK Kaya
|
193
|
|
|
d.
Jumlah KK Sedang
|
1.469
|
|
|
e.
Jumlah KK Miskin
|
434
|
|
|
3
|
Tingkat Pendidikan
|
|
|
|
a.
Tidak Tamat SD
|
8
|
|
b.
SD
|
395
|
|
|
c.
SLTP
|
305
|
|
|
d.
SLTA
|
290
|
|
|
e.
Diploma/Sarjana
|
36
|
|
|
4
|
Mata Pencaharian
|
|
|
|
a.
Buruh Tani
|
28
|
|
b.
Petani
|
50
|
|
|
c.
Peternak
|
35
|
|
|
d.
Pedagang
|
228
|
|
|
e.
Tukang Kayu
|
35
|
|
|
f.
Penjahit
|
32
|
|
|
g.
PNS
|
11
|
|
|
h.
Pensiunan
|
9
|
|
|
i.
Tukang Batu
|
35
|
|
|
j.
TNI/Polri
|
236
|
|
|
k.
Perangkat Desa
|
8
|
|
|
l.
Pengrajin
|
8
|
|
|
m.
Industri Kecil
|
5
|
|
|
n.
Buruh Industri
|
2507
|
|
|
o.
Guru
|
23
|
Pembuatan
sandal
|
|
p.
Lain lain
|
1846
|
Macam-macam limbah
|
|
5
|
Agama
|
|
|
|
a.
Islam
|
10.878
|
|
b.
Kristen Protestan
|
194
|
|
|
c.
Kristen Katolik
|
96
|
|
|
d.
Hindu
|
10
|
|
|
e.
Budha
|
41
|
|
Dari tabel tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa :
1.
Kependudukan
Jumlah usia produktif lebih banyak
dibanding dengan usia anak-anak dan lansia. Perbandingan usia anak-anak,
produktif, dan lansia adalah sebagai berikut; 247% : 91% : 0,3% dari 11.224 jumlah penduduk yang berada pada
kategori usia produktif laki-laki dan perempuan jumlahnya hampir sama/seimbang.
2.
Kesejahteraan
Jumlah
KK sedang mendominasi yaitu 64% dari total KK, KK pra sejahtera 5,7% KK
sejahtera 3,6% KK kaya 8,7% dan KK
miskin 18% dengan banyaknya KK pra
sejahtera inilah maka Desa Sukaneagar termasuk dalam Desa Menuju Sejahtera
3.
Tingkat
Pendidikan
Kesadaran
tentang pentingnya pendidikan terutama penndidikan 9 tahun baru terjadi
beberapa tahun ini sehingga jumlah lulusan SD dan SLTP mendominasi peringkta
pertama
4.
Mata
Pencaharian
Mayoritas
mata pencaharian penduduk adalah buruh industri, hal ini disebabkan karena di
Desa Sukanegara sudah banyak pabrik
5.
Agama
Warga
masyarakat Desa Sukanegara sebagian besar muslim (Islam), tetapi tidak sedikit
pula ada agama yang lain (Kristen, Katholik,
Budha, dan Hindu)
D.
Program
Pembangunan Desa
1.
Sarana
dan Prasarana
a. Pembangunan
Balai Desa dan Kantor Desa
b. Pembangunan
Panti PKK
c. Peningkatan
jalan Paving
d. Saluran
air dan Trotoar
e. Jembatan
dan Gotong Royong
f. Perawatan
jalan Paving
g. Plengsengan
jalan
2.
Ekonomi
a. Pengadaan
Balai Latihan Kerja
b. Pengadaan
Kursus Latihan Kerja
c. Pengadaan
Sarana Home Industri
3.
Sosial
Budaya
a. Gapura
Batas Desa/dan Gapura Jalan Desa
b. Qosidah
Desa
4.
Pendidikan
a. Pelatihan
Wirausaha bagi Pemuda
b. Peningkatan
SDM (PKK dan Kader Keuangan Desa)
c. Gedung
TK/PAUD
d. Pelatihan
Home Industri
e. Pelatihan
Perbengkelan
f. Pelatihan
kursus Komputer
g. Sarana
TK/APE Balita
5.
Kesehatan
a. Perbaikan
saluran pembuangan
b. MCK/Jembatan
Keluarga
c. Sarana
Foging
6.
Agama
a. Pembangunan
Masjid
b. Pembangunan/Rehab
Mushola
BAB
IV
PENUTUP
A.
Simpulan
Deskriptif Wilayah Desa Sukanegara
yaitu :
1. Luas
Wilayah : 214.450 Ha
2. Jumlah
: RW 3 (Tiga)
3. Jumlah
: RT 17 (Tujuh Belas)
4. Batas
Wilayah :
a. Utara : Desa Cibadak
b. Selatan
: Desa Bojong
c. Barat : Desa Pasir Bolang
d. Timur : Desa Talaga
5. Topografi
:
a. Luas
Kemiringan Lahan (Rata-rata)
1.
Datar 158.566 Ha
b. Ketinggian
di atas permukaan Laut (Rata-rata) 14 m
6. Hidrologi
: Industri
7. Klimatologi
:
a. Suhu
27-30 C
b. Curah
Hujan 2000/3000 mm
c. Kelembapan
Udara
d. Kecepatan
Angin
8. Luas
Lahan Industri : 55753 Ha
9. Luas
Lahan Pemukiman : 158.697 Ha
10. Kawasan
Rawan Bencana :
Banjir
: - Ha
11. Kependudukan
Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan
usia anak-anak dan lansia. Perbandingan usia anak-anak, produktif, dan lansia
adalah sebagai berikut;
247% : 91% : 0,3% dari 11.224 jumlah penduduk yang berada pada
kategori usia produktif laki-laki dan perempuan jumlahnya hampir sama/seimbang.
12. Kesejahteraan
Jumlah
KK sedang mendominasi yaitu 64% dari total KK, KK pra sejahtera 5,7% KK
sejahtera 3,6% KK kaya 8,7% dan KK
miskin 18% dengan banyaknya KK pra
sejahtera inilah maka Desa Sukaneagar termasuk dalam Desa Menuju Sejahtera
13. Tingkat
Pendidikan
Kesadaran
tentang pentingnya pendidikan terutama penndidikan 9 tahun baru terjadi
beberapa tahun ini sehingga jumlah lulusan SD dan SLTP mendominasi peringkta
pertama
14. Mata
Pencaharian
Mayoritas
mata pencaharian penduduk adalah buruh industri, hal ini disebabkan karena di
Desa Sukanegara sudah banyak pabrik
15. Agama
Warga
masyarakat Desa Sukanegara sebagian besar muslim (Islam), tetapi tidak sedikit
pula ada agama yang lain (Kristen,
Katholik, Budha, dan Hindu)
16. Sarana
dan Prasarana
a. Pembangunan
Balai Desa dan Kantor Desa
b. Pembangunan
Panti PKK
c. Peningkatan
jalan Paving
d. Saluran
air dan Trotoar
e. Jembatan
dan Gotong Royong
f. Perawatan
jalan Paving
g. Plengsengan
jalan
17. Ekonomi
a. Pengadaan
Balai Latihan Kerja
b. Pengadaan
Kursus Latihan Kerja
c. Pengadaan
Sarana Home Industri
18. Sosial
Budaya
a. Gapura
Batas Desa/dan Gapura Jalan Desa
b. Qosidah
Desa
19. Pendidikan
a. Pelatihan
Wirausaha bagi Pemuda
b. Peningkatan
SDM (PKK dan Kader Keuangan Desa)
c. Gedung
TK/PAUD
d. Pelatihan
Home Industri
e. Pelatihan
Perbengkelan
f. Pelatihan
kursus Komputer
g. Sarana
TK/APE Balita
20. Kesehatan
a. Perbaikan
saluran pembuangan
b. MCK/Jembatan
Keluarga
c. Sarana
Foging
21. Agama
a. Pembangunan
Masjid
b. Pembangunan/Rehab
Mushol
B.
Saran
Semoga
laporan ini bermanfaat bagi pembaca sebagai referensi dalam pembuatan laporan
observasi dan juga dapat bermanfaat bagi kelurahan Sukanegara sebagai suatu
objek pembahasan penulis.
Dalam
penulisan laporan ini penulis memahami masih banyak kekurangan atau kesalahan
dalam penyusunannya, oleh karena itu penulis menerima kritik maupun saran yang
membangun untuk memperbaiki hasil laporan ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Data
Monografi Desa Sukanegara, Cikupa Tangerang-Banten
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A.
Nama : Yosep S
Alamat : Kp. Cibadak Desa Sukanegara,
Cikupa-Tangerang, Banten
Jabatan : Staff Desa
Lama bekerja di kelurahan : 5 tahun
B.
Foto Observasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar